1. Non-aktifkan web gambar, Adobe Flash plug-in, Java Applets dan JavaScript pada setingan browser, karena file-file ini akan sering menghambat kecepatan halaman web.
2. Meningkatkan ukuran cache browser Anda. Jika statik bagian situs (seperti latar belakang grafis, CSS, akan disimpan dalam cache lokal) browser Anda dapat langsung men-download file-file ini ketika anda kembali mengunjungi situs yang sama dilain waktu.
3. Kadang-kadang penyebab lambat dapat juga berasal dari server DNS ISP anda, sehingga beralih ke OpenDNS dapat menjadi pilihan alternafif, karena karena URL website tersebut dapat membuat alamat IP jadi lebih cepat.
4. Gunakan BareSite untuk membaca konten atau artikel terbaru yang dipublikasikan di blog favorit anda. layanan ini akan secara otomatis mendeteksi terkait feed dari sebuah situs web dan membuat konten dengan cepat di dalam antarmuka minimalis.
S. Gunakan Google Transcoder dari layanan di google.com/gwt/n dapat memisahkan ukuran halaman web yang besar ke dalam ukuran yang lebih kecil dan akan men-download halaman lebih cepat pada komputer Anda (juga ponsel).
6. Anda bisa menggunakan browser alternatif selain yang sudah umum seperti ini atau ini, berbentuk teks seperti Lynx atau Elinks yang akan membuat browsing lebih cepat. Browser seperti ini hanya menampilkan halaman web hanya dalam bentuk HTML sehingga mengurangi bandwidth yang diperlukan untuk menampilkan websitel
Untuk meningkatkan kemampuan Firefox-3.0 dibutuhkan sedikit pengaturan settingan tambahan. Berikut tips untuk Menggandakan kecepatan browser Mozilla Firefox ini. Selamat mencoba.
1. Aktifkan browser Firefox-3.0 Anda dan ketikkan perintah "about:config" (tanpa tanda kutip), di address barnya.
2. Anda akan dibawa ke halaman konfigurasi Firefox-3.0. Kalau ada peringatan untuk hati-hati mengubah pengaturan pada halaman tersebut, klik yes atau ok saja.
3. Pada filter search bar di halaman konfigurasi, ketikkan "network.http.pipelining". Pastikan valuenya sudah diset dengan nilai "true". Jika masih "false", klik ganda untuk menjadikannya "true".
4. Kembali ke filter search bar, ketikkan "network.http.pipelining.maxrequests". Double klik pada opsi ini dan rubah nilainya (value) menjadi 8.
5. Kembali ke filter search bar, ketikkan "network.http.proxy.pipelining", double klik untuk merubah valuenya menjadi 'true'.
6. Kembali ke filter search bar, ketikkan "network.dns.disableIPv6". Double klik untuk merubah nilainya menjadi 'true'.
7. Klik kanan di halaman konfigurasi tersebut dimanapun terserah, pilih new -->boolean. Ketikkan "content.interrupt.parsing"pada popup windows yang muncul kemudian klik OK. Ketika prompt untuk pilihan muncul, pilih 'true'.
8. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.max.tokenizing.time". Pada prompt value yang muncul masukkan nilai 2250000.
9. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.notify.interval". Masukkan nilai 750000 pada prompt value yang muncul.
10. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> boolean. Ketikkan "content.notify.ontimer". Pilih 'true' untuk isian prompt value yang muncul.
11. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.notify.backoffcount". Pada prompt value yang muncul isikan value '5'.
12. Kembali klik kanan halaman konfigurasi, pilih new --> integer. Ketikkan "content.switch.threshold". Isikan nilai 750000 pada prompt integer value yang muncul.
13. Terakhir, kembali klik kanan pada halaman konfigurasi, pilih new -->integer. Ketikkan "nglayout.initialpaint.delay". Isikan nilai '0' pada prompt isian nilai yang muncul.
Minggu, 04 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar